Sedih, Bertahan Dekat Peti Mati Ibunya, Anak Ini Tidak Mengetahui Bahwa Ibunya Telah Tiada

Diberitakan oleh situs dream.co.id bahwa seorang anak yang bernama Khayne terus bertahan duduk bahkan sampai tertidur di dekat peti mati Ibunya. Anak kecil ini memang sepertinya masih belum paham soal kematian sehingga dia terus bertahan menemani Ibunya yang dikiranya sedang tertidur. Meski belum begitu paham soal kematian namu kesedihan yang begitu mendalam tampak terpancar pada raut muka bocah bertubuh kecil dan berambut pendek tersebut.

Baca Juga: Meski Usia Sudah 78, Kakek Ini Seringkali Harus Berjuang Hingga Larut Malam

Gambar: Eberita.Org

Menurut kabar yang disampaikan sendiri oleh kerabat Khayne yang bernama Gabrielle melalui sosial media, Ibu sang anak kecil bernama Khayne tersebut meninggal dunia ketika berjuang melahirkan adiknya. Sudah barang tentu kejadian tersebut membuat keluarga besar Khayne dilanda kesedihan yang mendalam. Namun karena kepolosannya, Khayne masih tetap menganggap bahwa sang Ibu sedang tertidur dan terus menanti dengan harapan bahwa Ibunya segera bangun.

Karena Ibunya tak kunjung bangun juga, dengan lugunya Khayne melontarkan beberapa pertanyaan kepada kerabatnya, Gabrielle, seperti "Kenapa Ibuku Tak Juga Bangun?, mengapa aku tidak bisa tidur disamping Ibuku?, kok Ibu tidak mau memelukku lagi?". Mendengar pertanyaan-pertanyaan tersebut sontak membuat Gabrielle hanya bisa menyapu air matanya yang keluar karena ia juga tidak mampu untuk menjawab pertanyaan dari Khayne tersebut. Gabrielle hanya memilih diam sambil memendam kesedihan yang mendalam tersebut.

Kejadian selanjutnya spontan membuat jantung Gabrielle serasa berhenti ketika melihat Khayne mengambil bangku kemudian naik keatasnya dengan harapan bisa menjangkau dan memeluk Ibunya. Saat orang-orang sudah pamit pulang dan mengucapkan selamat tinggal, Khayne masih tetap bertahan sendirian di dekat peti mati Ibunya dan tidak ada yang mengajaknya bermain. Selama 5 hari bocah kecil tersebut lebih memilih untuk duduk disana sambil menyalakan kipas angin.

Khayne terlihat begitu nyaman terus berada disamping peti mati Ibunya, bahkan sampai tertidur karena ingin terus bisa berada dekat dengan Ibunya. Cerita yang dibagikan oleh kerabat Khayne melalui sosial media diatas tentu saja membuat banyak orang yang turut bersedih, mungkin termasuk anda yang saat ini sedang membacanya melalui halaman ini. Untuk itu tidak ada salahnya mari kita bantu dengan doa agar Khayne dapat segera melewati masa-masa tersebut dan melanjutkan hari-harinya.